The Japanese Castle

http://www.cambridge2000.com

 Ciri Khas dari benteng atau istana yang ada di Jepang adalah terbuat dari Kayu dan batu. Sepanjang masa dari awal pembuatannya telah mengalami berbagai evolusi sesuai dengan perkembangan jamannya. Seperti istana Eropa , benteng-benteng di Jepang dibangun untuk menjaga situs penting atau untuk strategi dan keperluan lainnya, seperti pelabuhan, penyeberangan sungai, atau persimpangan jalan, dan hampir selalu ada benteng untuk  pertahanan. juga dibangun  sebagai pusat pemerintahan. 

Pada periode Sengoku, istana2 ini digunakan   untuk melayani  daimyo , danuntuk mengintimidasi saingan tidak hanya dengan pertahanan mereka, tetapi dengan ukuran dan interior elegan, arsitektur dan dekorasi.

Sebelum periode Sengoku (kira-kira, abad ke-16) atau 'istana gunung' yamajiro(山城) adalah sebutan untuk istana yang dibangun diatas gunung. Meskipun  kemudian sebagian besar dibangun di atas  bukit. 

Para periode Heian (794-1185) ada pergeseran kebutuhan dari  mempertahankan seluruh negara dari musuh menjadi untuk melindungi tuan rumah. dan terjadi beberapa perubahan fungsi setelah itu.

Banyak Istana yang hancur akibat peperangan. Namun sampai saat ini masih ada ratusan istana yang tetap berdiri. Karena kebanyakan dari mereka dibangun kembali setelah hancur. 

Huruf Jepang untuk benteng, adalah   城  ( shiro), dibaca  Jō saat digabung dengan sebuah kata, seperti dalam nama sebuah puri tertentu. misalnya, Istana Osaka disebut Osaka-jo (大阪城).

1. Himeji castle - Edo Period

Pendiri : Ikeda Terumasa tahun 1601
Lokasi  : Himeji, prefektur Hyogo.



-http://www.jcastle.info-

















http://artsonearth.com

2. Sunpu castle- 

Pendiri :Tokugawa Ieyasu. Tahun 1985. lokasi ; prefektur shizuoka.
 
-http://www.jcastle.info-